Jakarta - Genangan air masih menghiasi kawasan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat. Kondisi ini membawa berkah tersendiri untuk para tukang becak.
Pantauan detikcom, Sabtu (18/1/2014) sekitar pukul 09.45 WIB, banjir sekitar 50 cm masih menggenangi jalanan depan WTC Mangga Dua.
Armada roda tiga itu menjadi salah satu alternatif pilihan warga untuk menembus banjir.
"Saya antar 2 penumpang dari rel kereta api WTC hingga lampu merah arah Pluit dan Tanjung Priok," cerita Iki (52).
Iki memasang tarif beragam, tergantung jarak yang ditempuh. "Tarifnya Rp 10 ribu hingga 30 ribu. Kalau naik becak kan tempat duduknya empuk meski kaki masih kecipratan air," ujarnya.
Banjir yang menerjang Ibukota juga dirasakan Rini (30), seorang ibu rumah tangga. Rumah Rini kebanjiran hingga setinggi 70 centimeter.
Warga Budi Mulia 1 RT 3 RW 13 Kelurahan Pademangan I ini terpaksa jalan kaki menuju Pasar Ampera karena Pasar Nalo, Jakarta Utara, di dekat rumahnya tutup.
"Saya harus belanja supaya anak-anak bisa makan. Harga-harga naik dikit, tempe misalnya yang dijual Rp 3.000 jadi Rp 4.000," ujar Rini.
Sumber :http://news.detik.com/read/2014/01/18/100639/2470932/10/banjir-belum-surut-di-gunung-sahari-abang-becak-raup-rezeki?9911012
0 comments:
Speak up your mind
Dilarang komentar Promosi Produk dan lainnya.