Headlines News :
Powered by Blogger.
Home » , » Tips Buat Freelancer yang Ingin Beli Rumah

Tips Buat Freelancer yang Ingin Beli Rumah

Written By Unknown on Tuesday, January 14, 2014 | 9:39 PM

http://images.detik.com/content/2014/01/12/1016/rumahrei2.jpg
Jakarta -Makin meningkatnya harga rumah saat ini, sangat sulit untuk membelinya secara tunai. Harga rumah layak huni di pinggiran Jakarta saja minimal Rp 300 juta. Makin nyaman lingkungan dan makin tinggi kualitas maupun luas rumahnya, makin mahal pula harganya.

KPR alias Kredit Kepemilikan Rumah saat ini menjadi andalan banyak orang untuk dapat membantu memiliki rumah. Pembelian rumah dengan KPR hanya memerlukan uang muka atau DP sekitar 30% hingga 50% dari harga, dan sisanya bisa dibayar secara mencicil tiap bulan.

KPR juga merupakan kredit produktif, karena dengan mengambil KPR kita bisa memiliki aset berupa properti, yang di masa depan diharapkan nilainya jauh tinggi dibandingkan jumlah utang beserta bunga yang harus dibayarkan.

Sayangnya tidak semua orang bisa mendapat akses KPR. Kredit ini merupakan kredit yang bernilai cukup besar karena harga rumah saat ini nilainya di atas ratusan juta, bahkan miliaran rupiah. Bank perlu menyediakan dana cukup besar untuk membayarkan rumah yang akan dibeli krediturnya.

Sebagai institusi keuangan yang berorientasi profit, tentu saja Bank akan memperhitungkan tingkat risiko dan kemampuan bayar calon krediturnya. Untuk menjamin cicilan bulanan selalu bisa dibayar, pihak bank akan menentukan jumlah cicilan maksimal yang bisa ditanggung, biasanya 30% dari pendapatan tetap.

Bank juga akan menganalisis jumlah kredit yang bisa diberikannya dari data penghasilan pemohon kredit. Data tersebut biasanya didapat dari slip gaji dan rekening tabungan untuk pekerja, atau pun laporan keuangan perusahaan untuk pengusaha.

Nah, untuk pekerja tidak tetap/kontrak atau pun freelancer biasanya pihak bank hanya akan memberikan kredit dengan plafon yang sesuai dengan persentase cicilan tertentu dari pendapatan tetapnya, sehingga plafon yang didapat relatif tidak terlalu besar. Hal ini karena walaupun ada pendapatan tidak tetap yang cukup besar, tetapi tidak bisa dipastikan akan selalu ada di kemudian hari.
Cicilan untuk KPR biasanya memakan lama, bahkan beberapa bank bersedia memberikan kredit dengan jangka waktu lebih dari 15 tahun. Karenanya pihak bank juga perlu memastikan bahwa sang kreditur memiliki pekerjaan yang bisa menghasilkan uang untuk membayar cicilannya hingga jatuh tempo.

Apa yang bisa dilakukan pekerja kontrak dan freelancer untuk mengatasi masalah ini? Perencana Keuangan dari ZAP Finance, Fitri Oktaviani mencoba memaparkannya seperti dikutip detikFinance dari situs resminya, Minggu (12/1/2014).


  • Pastikan pengeluaran Anda Walaupun pendapatan tidak tetap, pastikan pengeluaran Anda selalu tetap. Hitunglah jumlah pengeluaran rutin yang diperlukan setiap bulan, dan buat budgetnya.
  • Perlakukan pendapatan tidak tetap sebagai bonus Usahakan untuk membayar pengeluaran rutin hanya dari penghasilan rutin. Perlakukan pendapatan tidak tetap sebagai bonus, dan gunakan uangnya untuk tambahan tabungan/investasi dan membiayai pengeluaran tidak tetap.
  • Menabung lebih banyak Anda perlu menabung lebih banyak dari pekerja dengan penghasilan tetap, untuk mengatasi plafon KPR yang lebih rendah. Jumlah tabungan dan investasi yang lebih besar diperlukan agar dapat membayar DP atau uang muka properti dalam jumlah yang lebih banyak.
  • Cari alternatif pembayaran selain KPR Banyak perusahaan properti saat ini memberikan beberapa alternatif pembayaran. Jika belum mampu untuk membayar secara tunai, dan plafon KPR tidak memadai, pertimbangkan alternatif lain. Misalnya pembayaran langsung secara berkala ke developer dalam jangka waktu tertentu dengan bunga 0%.
  • Turunkan target Anda jika memang pilihan yang ada belum terjangkau, coba turunkan target Anda untuk memilih properti yang lebih kecil atau pun menunda pembelian hingga dana dibutuhkan tercapai. Jangan gunakan kredit berbunga besar (misalnya KTA/Kredit Tanpa Agunan) untuk menambah dana atau pun untuk membayar kekurangan uang muka.
Share this article :
Contact : 082362623570-07219720353

0 comments:

Speak up your mind

Dilarang komentar Promosi Produk dan lainnya.

Penilaian

Bertia sering dilihat

 
Support : Copyright © 2011. Suara Media Online - All Rights Reserved
Design by Creating Website